Minggu, 29 April 2012

PANTOMIM


Pantomim, ialah sejenis tarian yang mengada-ngadakan sesuatu seperti membayangkan sedang menggerakan suatu barang tanpa adanya barang itu. Pantomim diikutsertakan oleh beberapa orang yang tidak ditentukan. Pantomim juga memakai kostum sama halnya dengan tarian tetapi di sini pantomim memakai topeng dengan bagian wajah memakai putih sama halnya seperti badut. Pantomim sudah dibudidayakan oleh anak anak SMA NEGERI 1 SAMARINDA. Pantomim ini telah ditampilkan oleh anak anak smansa pada perpisahan angkatan 56 yang diselenggarakan pada tanggal 27-april-2012 pada jam 08.00. pantomim yang dilakukan oleh anak smansa ini sangat bagus dan lucu dan mereka cukup hebat dalam memperagakan sesuatu yang pas walaupun benda yang mereka pegang hanya sekedar bayangan dan juga pas dengan suara. Tentu saja mereka telah lama dalam berlath ini dan juga memerlukan pelaih khusus apalagi anggota pantomim ini beranggotakan siswa-siswa kelas X yang masih belum meliliki teknik dasar. Pantomim yang diselenggarakan ini beranggotakan delapan orang yang terdiri:
·      Triwin kelas X3
·      Dean ikhwanul X9
·      Arif rahman x9
·      Garin yudha X9
·      Ariya X9
·      Haikal X8
·      Regi X3
·      Riyan X3
dalam pantomime mereka menceritakan tentang perjuangan. 4 orang yang kontra dan 4 orang lainnya yang pro. Hebatnya mereka, dalam keadaan yang tegang mereka bisa memadukan dengan beberapa lagu yang menarik,lucu, dan dikenal. Contohnya saja iwak peyek tanpa disangka-sangka dalam keadaan yang tidak diduga dalam keadaan mati karena perjuangan tiba-tiba iwak peyek dialunkan beserta dengan goyangan yang khas. Pantomim ini dikordinir oleh Armeyn Arbianto kelas X2.


Sabtu, 04 Februari 2012

HUT SAMARINDA




PETERPAN DAN MAIA RAMAIKAN PANGGUNG SAMARINDA


KONSER musik perayaan Hari Jadi ke-341 Kota Samarinda 341 HUT ke-49 Pemkot Samarinda di halaman parkir GOR Segiri malam tadi, berlangsung spektakuler. Kehadiran Maia & Friends serta Peterpan yang digawangi Ariel, mampu membius puluhan ribu pasang mata yang tumpek blek di lokasi acara.(sapos)
Sebenarnya pun tahun lalu saya sempat memotret konser dalam perayaan HUT Samarinda juga tepatnya 2008 silam. Memang tahun ini yang bekerjasama dengan EO dari Jakarta sepertinya menginginkan pengamanan yang ketat atas acara yang terselenggara terbukti dari pagar pembatas panggung dengan penonton, yang tahun lalu saya ingat banyak sekali orang-orang yang sepertinya tidak berkepentingan juga ikutan nimbrung di sekitar panggung-katakanlah ring 1(stage area) sedangkan untuk tahun ini sungguh-sungguh ketat penjagaan mengingat ada pejabat-pejabat penting yang hadir menyaksikan acara ini dan juga bentuk kerjasama Sponsor, EO dan Pemkot dalam kelancaran acara ini.
Keamanan
Saya hanya ingin menceritakan bagaimana bebasnya para penonton pada tahun lalu yang memenuhi bagian bawah stage, sebenarnya saya juga sangat mudah untuk masuk ke dalam ring 1 pada tahun lalu karena memang tujuan memotret dan ada hal yang membuat saya mudah untuk masuk kedalam bagian tersebut. Tetapi yang menariknya itu, tahun lalu kalau tidak salah dijaga oleh Satpol PP, sedangkan tahun ini dijaga oleh anggota kepolisian. Nah kemudian juga penjagaan di ring 1 tersebut bedanya dengan tahun lalu ialah, tahun ini harus wajib menggunakan ID Card bila masuk, atau tamu undangan. Lain halnya tahun lalu yang cuma bermodalkan sodara, kawal(teman), konco, atau apalah untuk masuk kedalam ring 1 tersebut sehingga tahun lalu tampak penuh sekali dengan orang-orang yang masuk dengan cara tadi.
diselesaikan secara kepala dingin antara kedua belah pihak yang sempat memancing perhatian karena sedikit terjadi cekcok.
Untuk tahun ini sungguh sangat ketat dengan diberlakukannya ID card dari panitia yang harus dikenakan oleh siapa pun yang bertugas, entah pers, kesehatan, ataupun panitia acara sampai EO. Apabila tidak? bisa dikeluarkan, seperti kejadian salah satu wartawati Antara yang sempat dipaksa keluar dari depan panggung karena tidak menggunakan ID card(dari panitia), walaupun bisa
Teknis
Mendukung konser, diggunakan sound system line array berkekuatan 80.000 watt. Praktis, ini akan memberikan kenyamanan bagi telinga penonton. Tak hanya itu, tata cahaya dengan kekuatan lampu 200.000 watt serta efek lampu menarik ditambah multimedia Light Emiting Diode (LED) berukuran 3X8 m, bakal memberikan nuansa berbeda dari yang lain. Penggunaan LED di konser ini merupakan yang pertama di Kaltim.
Sound system dan lighting dari Jakarta. Backdrop berupa layar sebesar 4 x 8 meter juga siap memberi nuansa meriah pada malam Minggu nanti. “Untuk EO (event organizer, Red.) juga berasal dari Jakarta yang bernama Megapro,” tambah Faisal.(KP)
Yang jelas beda banget dengan tahun lalu yang soundnya nggak ngangkat terkesan biasa, kemudian lighting yang kurang greget. Tapi tahun ini puas dengan sound dan lighting yang mantap, perlengkapan multimedia yang mumpuni, apalagi diakhiri dengan kembang api yang cukup indah. Tapi sayang kenapa sih nggak pake Mata Elang sebagai Lightingnya? atw Sound Thunder? hehe… yg belakangan ini hanya pembanding saya. karena jiwa perkap pun ada ketika menjadi fotografer.
Acara konser yang terselengara atas dukungan penuh salah satu merk rokok dan Pemkot memberikan tampilan yang terbaik pada HUT Kota Samarinda yang ke-341
PETERPAN SAAT MANGGUNG TERAKHIRNYA MEBAWAKAN 3 LAGU TERAKHIR SAAT ACARA DITUTUP

SAMARINDA PERINGATI HARI JADI KE 344 DAN HUT KE 52 PEMKOT SAMARINDA


Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang mengakui memang ada beberapa kekurangan selama ini dalam pembangunan Kota Samarinda, namun dirinya yakin hal itu bisa diatasi secara optimal dan segera melakukan perbaikan-perbaikan. Karena setiap pembangunan yang dilaksanakan harus di evaluasi secara tahun-pertahun dalam pelaksanaan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Hal ini dikatakan Syarahie Jaang saat memperingati peringatan HUT ke 344 kota Samarinda dan HUT ke 52 Pemkot Samarinda, di lapangan parkir GOR Segiri, Selasa (24/01).
Dijelaskan Syaharie Jaang, pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh Pemkot Samarinda untuk mengatasi permasalahan yang dikeluhkan masyarakat, seperti banjir dan isu lingkungan hidup. Untuk tahun 2012 ini Pemkot telah menganggarkan sebesar Rp 90 miliar lebih untuk perbaikan sekitar 300 jalan lingkungan dan gang yang ada di Samarinda.
Selain itu dibidang kesehatan, Pemkot juga menyiapkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan lainny.
“Jika tidak memiliki jaminan kesehatan lain dan mempunyai KTP kota Samarinda maka akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot. Kami mempunyai tekad dan niat yang kuat untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota HBS (Hijau, Bersih dan Sehat),” tegas Jaang yang didampingi Wakil Walikota H Nusyirwan Ismail